THK Pemantik Produktifitas Pemuda Umbulharjo

SLEMAN — Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa menembus hingga ke lereng Gunung Merapi. Tepatnya di Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (1/9). Sejak pagi warga terlihat antusias menunggu hewan-hewan kurban disembelih. Di kampung ini, meskipun warganya sebagian besar peternak, namun masih sedikit yang sadar untuk bekurban. Warga di sini juga masih sangat jarang mengonsumsi daging.

Setelah solat Idul Adha, para relawan Kampoeng Ternak Nusantara binaan Dompet Dhuafa pun mulai sibuk mempersiapkan kambing-kambing yang akan disembelih. “Tahun ini, kami dari Kelompok Ternak Ngudi Makmur dipercaya oleh Dompet Dhuafa men-supply 85 kambing yang dibagikan ke berbagai daerah di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Jawa tengah, tepatnya di daerah Magelang,” ujar Fajar Mawaddani atau kerap disapa Dani, Pendamping Kampung ternak Nusantara Sleman, Yogyakarta.

Pemandangan menarik dari prosesi Tebar Hewan Kurban ini adalah keseluruhan prosesi. Mulai awal menurunkan kambing dari kandang hingga menyerahkan kepada para penerima daging. Semuanya dilakukan oleh pemuda setempat. Pemuda-pemuda tersebut berusia sekitar 17-20 tahun.

“Iya, di sini semuanya dipegang oleh pemuda. Alhamdulillah, program ini bukan hanya memeratakan distribusi hewan kurban. Di daerah ini misalnya, program THK berhasil mengubah pemuda-pemuda desa menjadi lebih produktif. Jika sebelumnya mereka hanya bekerja lepas sebagai kuli pasir, kini mereka mulai kreatif untuk mengurus ternak-ternak milik Kelompok Ternak di sini. Mulai dari menmbersihkan kotoran, membersihkan kandang, hingga seperti sekarang ini, membantu pemotongan dan distribusi hewan kurban,” tambah Dani.

Kini tiap tahunnya para pemuda itu pun sudah mempunyai peran masing-masing. Setiap kegiatan tebar Hewan Kurban, ada yang bertugas mengambil kambing, memfoto kambing yang disembelih untuk keperluan laporan, hingga mengangkut kambing ke desa-desa yang menjadi sasaran. (Dompet Dhuafa/Dea)