THK: Perhatikan Kualitas Ternak Sejak Jauh-jauh Hari

GARUT – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dompet Dhuafa terus melakukan pantauan dan persiapannya dalam menjamin ketersediaan hewan ternak dari para mitra peternakan yang tersebar di seluruh Indoensia. Melalui kegiatan “Press Touring dan Media Gathering 2016” yang diselenggarakan selama dua hari di Pasirwangi, Garut, Selasa-Rabu (23-24/8), Dompet Dhuafa mencoba memperkenalkan bagaimana sistem perwatan, persiapan hingga pendistribusian ternak yang akan digunakan untuk kurban.

Saripudin, selaku Manager Program Peternakan mengungkapkan bahwa terdapat tahapan-tahapan yang sangat diperhatikan dalam penyeleksian ternak yang digunakan untuk kurban. Tahapan-tahapan ini digunakan agar kualitas ternak yang didistribusikan adalah ternak berkualitas baik dan layak untuk kurban.

“Tentu saja untuk THK ini persiapannya cukup banyak ya. Tujuannya agar kualitas dari hewan ternak ini tetap terjaga sehingga layak untuk dijadikan sebagai hewan kurban. Jadi awalnya kita lakukan temu mitra dengan seluruh peternak. Temu mitra ini biasanya kita membahas persiapan-persiapan secara umum untuk mempersiapkan THK. Selanjutnya kita mempersiapkan dalam hal distribusi dan marketing dengan tujuan untuk mempersiapkan ternak yang dibutuhkan dan bagaiamana proses penjualan dapat berjalan dengan efektif,” ungkapnya.

Saripudin pun menambahkan bahwa perbedaan mencolok dari program ini dengan yang lain yakni adanya persiapan jauh-jauh hari. Selain persiapan yang matang, kelebihan dari THK ini juga adanya over kuota yang telah dipersiapkan peternak.

“Persiapan yang sudah kita siapkan jauh-jauh hari ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada donatur apabila ada donatur yang ingin melihat terlebih dahulu kualitas ternaknya dengan mengajaknya ke wilayah terdekat. Selain itu kita juga ada over kuota. Jadi misalnya target 18.000 ternyata pas hari H perolehan ternak kita lebih dari itu, nah sisanya nanti kita berikan ke mitra yang lainnya yang sudah ada perjanjian kerja,” jelas Saripudin.

Dalam penjabarannya, Saripudin juga mengungkapkan bahwa untuk menjamin kualitas hewan kurban terdapat proses penyeleksian atau penilaian yang ketat di setiap mitranya. Artinya tidak selalu mitra yang turut serta dalam kurban sekarang akan diikutsertakan lagi pada kurban mendatang.

“Jadi memang ada proses seleksi yang cukup ketat ya disini. Jadi tak semua mitra yang ikut THK pada tahun ini akan diajak lagi pada tahun depan. Karena kita nggak hanya menerima laporan dokumentasi dari sisi redaksional saja tetapi juga ada seleksi foto, dan itu juga ada persyaratan-persyaratan khusus yakni foto ternak yang sedang berdiri dan label nama pekurbannya. Kedua adalah foto ternak yang sudah disembelih. Persyaratan ini digunakan untuk memastikan bahwa ternak sudah terpotong dan tersalurkan dengan baik. Jadi pekurban pun mendapatkan bukti bahwa hewan ternaknya sudah sampai kepada orang yang tepat,” Tambahnya. (Dompet Dhuafa/Ira)

Jadikan kurban Anda Berlimpah Keberkahan bersama Dompet Dhuafa. Saya ingin berkurban