ACEH — Memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) yang jatuh pada tanggal 15 Oktober tiap tahunnya, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa wilayah Aceh, mengadakan penyuluhan dan aksi Cuci Tangan Pakai Sabun ke sekolah-sekolah. Kegiatan ini dilakukan di sekolah, bertujuan untuk memberikan pemahanan yang baik dan benar, kapan waktu penting cuci tangan pakai sabun, serta cara mencuci tangan pakai sabun yang benar. Kemudian juga pemahaman penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan cara mencuci tangan pakai sabun, dan manfaat yang didapat setelah cuci tangan pakai sabun.
Dengan slogan “Tanganku, Masa Depanku,” praktek cuci tangan pakai sabun dilakukan di sejumlah sekolah di kawasan Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Dengan membawa ajakan-ajakan dengan bahasa khas daerah, mereka semangat membawa misi kebersihan dan kesehatan untuk diri sendiri dan lingkungan sekolah.
“Harapannya dengan diperingatinya HCTS, masyarakat dapat memiliki kesadaran untuk rajin mencuci tangan pakai sabun. Karena tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang sering digunakan, juga sering bersentuhan langsung dengan kuman. Sehingga rawan menjadi jalan masuknya penyakit,” ujar Fenny Mariantika, selaku Pjs Direktur LKC Aceh, di sela acara.
Hari Cuci tangan sedunia merupakan gerakan global tahunan yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya cuci tangan dengan sabun sebagai cara mudah, efektif, dan terjangkau untuk mencegah penyakit. Bahkan menyelamatkan nyawa. Di Indonesia sendiri pelaksanakan HCTS mulai berlangsung secara rutin sejak 2008. Konsepnya adalah untuk rajin mencuci tangan, dan telah disosialisasikan sejak tahun 2002. (Dompet Dhuafa/Dea)