Tingkatkan Kualitas Guru di Banten, SGI Dompet Dhuafa Luncurkan Saung Guru

Peluncuran program Saung Guru oleh tim Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa penempatan Pandeglang. (Foto: Dokumentasi SGI Dompet Dhuafa)

PANDEGLANG—Kurikulum berganti di hampir setiap pergantian pemerintahan. Hal tersebut tentu menuntut guru untuk selalu terbuka dan bertahan terhadap perubahan-perubahan tersebut. Guru adalah ujung tombak kurikulum. Berhasil atau tidaknya sebuah negara dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional tergantung pada kemampuan guru menerjemahkan kurikulum ke ruang-ruang kelas.

Melihat hal tersebut, guru-guru yang tergabung dalam Tim Guru Muda Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa daerah penempatan Kabuaten Pandeglang meluncurkan program “Saung Guru”. Program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas guru di daerah-daerah terpencil. Program berisi pelatihan dan workshop serta pendampingan yang diperuntukkan bagi guru-guru Sekolah Dasar di daerah penempatan Guru SGI Dompet Dhuafa.

Peluncuran program bertempat di SDN Banyuasih 1 awal November lalu dengan dihadiri sekitar 40 guru dari 4 Sekolah Dasar (SD) di gugus Banyuasih. Hadir juga ketua KKKS Kecamatan Cigeulis Waryo, S.Pd dan juga pengawas TK/SD Kecamatan Cigeulis Ma’mun.

Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Banyuasih, Kardio, menyambut baik program tersebut. Kardio menyampaikan harapan program yang digagas guru SGI Dompet Dhuafa ini mampu berjalan dengan baik untuk mendampingi guru dalam melaksanakan tugas sebagai guru sebaik-baiknya.

“Kami menyambut baik program yang digagas oleh guru SGI Dompet Dhuafa. Kami masih butuh materi suplemen untuk menunjang tugas kami para guru di sekolah.”

Team leader SGI Dompet Dhuafa penempatan Pandeglang, Ari menyampaikan bahwa program ini bertujuan menjadi wadah diskusi antarguru-guru di tingkat Sekolah Dasar (SD), menambah pemahaman guru-guru terkait materi-materi seputar pendidikan serta menumbuhkan kecintaan guru untuk berdiskusi dan belajar dalam rangka peningkatan dan pengembangan keprofesionalan guru.

Lebih lanjut Ari mengatakan bahwa program ini mempunyai target jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek yaitu berupa pemberian pelatihan dan workshop kepada guru-guru dengan materi-materi seperti Kurikulum 2013, Guru Kreatif, Kelas Kreatif, Psikologi Pendidikan dan materi-materi lain seputar dunia pendidikan. Sedangkan target jangka panjang, program ini diharapkan mampu menjadikan satu atau lebih satuan pendidikan (sekolah) sebagi pilot project atau sekolah percontohan yang akan dibina secara intensif dan berkelanjutan selama program penempatan guru SGI Dompet Dhuafa. (chogah/gie)