TANGERAG SELATAN — Tiga tahun pertama kehidupan anak, merupakan masa penting, karena terjadi pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, ketrampilan motorik, mental, sosial, emosional yang sangat pesat. Di usia inilah yang disebut “Golden Age” tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memberikan nutrisi yang terbaik bagi anak sejak awal kehidupannya.
Sehingga pemberian nutrisi di masa-masa tersebut begitu penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Maka dengan itu, kita perlu adanya mempersiapkan asupan nutrisi dengan baik. Berikut adalah tips mempersiapkan nutrisi pada anak:
- Periksa kehamilan secara teratur.
Pemeriksaan kehamilan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan memastikan bayi lahir sehat dan tidak memiliki gangguan kesehatan di kemudian hari karena asupan nutrisi yang baik sejak masa kehamilan.
- Berikan ASI saja selama 6 bulan.
Memberikan ASI saja sampai anak berumur 6 bulan tanpa tambahan makanan lainnya (ASI ekslusif). Setelah 6 bulan, anak mulai dikenalkan dengan makanan pendamping sebagai pendamping ASI yang sesuai dengan tingkatan usia anak hingga 1 tahun. Pada usia 1 tahun, menu makan anak seperti orang dewasa.
- Berikan makanan gizi seimbang dan bervariasi.
Jenis makanan yang bervariasi, akan menjamin asupan gizi seimbang antara kandungan protein, lemak, vitamin dan mineralnya.
- Beri makanan tinggi kalori dan protein.
Anak membutuhkan energi dan protein yang cukup untuk menunjang aktivitas dan tumbuk kembangnya. Pastikan nilai gizi pada makanan anak mengandung sumber protein dan energi misalkan ikan, protein nabati seperti tempe dan tahu, kacang-kacangan, daging ayam dan lainnya.
- Minum yang cukup
Minum yang cukup / sesuai kebutuhan untuk mencegah dehidrasi pada anak sehingga distribusi nilai gizi ke seluruh tubuh berjalan dengan baik.
- Periksa pertumbuhan dan perkembangan anak di Posyandu.
Rajin ke posyandu untuk menimbang memantau pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan standar. Di Posyandu, anak akan diberikan vitamin A, diimunisasi dan dipantau kesehatannya agar tetap sehat, sementara ibu akan diedukasi untuk menjaga kesehatan anak dan keluarga dirumah.
- Jaga kebersihan makanan.
Makanan yang bersih dan terjamin nilai gizinya akan menyehatkan dan tidak akan menyebabkan sakit karena bebas dari kuman penyakit.
- Cuci tangan sebelum makan dan memasak.
Mencuci tangan sebelum makan memastikan makanan yang dimakan tidak terkontaminasi kuman sehingga sehat untuk dikonsumsi. (Dompet Dhuafa/Humairoh Anahdi)