SALATIGA, KAWA TENGAH — Setelah bekerja sama selama 6 tahun dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga, Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali memperpanjang kolaborasi Program Kantin Kontainer guna memajukan pendidikan di wilayah Salatiga, pada Kamis (12/10/2023). Pada kesempatan itu, terjadi penandatanganan nota kerja sama antara Dompet Dhuafa Jateng dengan UIN Salatiga di Gedung KH Hasyim Asyari, Kampus III, UIN Salatiga.
Kerja sama tersebut adalah Program Kantin Kontainer Dompet Dhuafa yang telah resmi berjalan di UIN Salatiga sejak tahun 2017. Melalui program beasiswa pendidikan ini, Dompet Dhuafa fokus membangun kemandirian ekonomi dan sosial masyarakat dhuafa. Konsep dari Kantin Kontainer ini adalah memberdayakan mahasiswa kurang mampu untuk mengelola kantin yang disediakan oleh Dompet Dhuafa. Keuntungan dari kantin ini kemudian diserahkan kepada para mahasiswa yang mengelolanya.
Baca juga: Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Bantu Busro Wujudkan Mimpi, Taklukkan Kuliah dengan Biaya Sendiri
Selain Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jateng, Zaini Tafrikan, penandatanganan nota kerja sama ini juga turut dihadiri oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, Rektor UNIGIRI Bojonegoro, Jauharul Ma’arif, PJ Wali Kota Salatiga, Sinoeng Noegroho, yang juga bekerja sama dengan UIN Salatiga.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Salatiga mengungkapkan bahwa kerja sama-kerja sama yang terjalin antara UIN Salatiga dengan para stakeholders merupakan bentuk tolong-menolong dengan tujuan memajukan pendidikan.
“Kerja sama ini adalah bentuk ta’awun/saling tolong menolong antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan lembaga filantropi untuk memajukan pendidikan,” ujar Prof. Zakiyuddin Baidhawy.
Lebih lanjut, Prof. Zakiyuddin juga mengatakan bahwa UIN Salatiga siap memberi dukungan untuk mewujudkan visi Kota Salatiga sebagai kota pendidikan.
“Predikat Salatiga sebagai kota pendidikan tentu juga menjadi semangat kami untuk berkembang. Kami sudah mulai membuka berbagai prodi di bidang sains dan teknologi. Selain itu, kami juga akan segera membuka rusunawa untuk mahasiswa. Itu semua adalah bentuk komitmen yang menyatakan dukungan terhadap predikat kota pendidikan yang disandang Salatiga,” lanjutnya.
Prof. Zakiyuddin menyebut bahwa kerja sama antara UIN Salatiga dan Dompet Dhuafa selama enam tahun belakangan telah berhasil memberdayakan mahasiswa-mahasiswa kurang mampu yang memiliki semangat juang untuk menyelesaikan kuliahnya.
Baca juga: Kantin Kontainer Dompet Dhuafa Sejahterakan Mahasiswa hingga Cetak Generasi Wirausaha
“Untuk meningkatkan layanan bagi mahasiswa itu lah kami senantiasa membuka kesempatan kerja sama dengan berbagai pihak. Hari ini, kami memperpanjang kerja sama yang telah terjalin dengan Dompet Dhuafa sejak tahun 2016. Kerja sama ini terkait dengan program Kantin Kontainer yang telah berhasil memberdayakan mahasiswa kurang mampu,” urainya.
Rektor UIN Salatiga itu pun berharap agarkerja sama yang telah terjalin dengan baik tak hanya akan menjadi sleeping documents, “Harus ada hasil dan aksi nyata dari kerja sama yang sudah disepakati hari ini.”
Harapan serupa juga disampaikan oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jateng, Zaini Tafrikan.
Baca juga: Menjadi Sarjana Pertama di Keluarganya, Nurhadi: Berkat Kantin Kontainer
“Jalinan kerja sama antara Dompet Dhuafa dan UIN Salatiga sudah berjalan lebih dari lima tahun. Semoga ke depan kita bisa merajut lebih banyak kerja sama yang bermanfaat bagi umat,” ujar Zaini. (Dompet Dhuafa/Jawa Tengah/Ronna)