Upaya Advokasi Melalui Kajian Kebijakan Publik oleh IDEAS Dompet Dhuafa

TANGERANG SELATAN — Sebagai lembaga non-profit yang memiliki komitmen dalam mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa, Dompet Dhuafa melakukan berbagai upaya untuk mencapai hal tersebut. Salah satu yang dilakukan ialah dengan tindakan advokasi. Namun, tindakan advokasi ini lain dari biasanya. Dompet Dhuafa memiliki sebuah think tank yang bernama IDEAS atau Indonesia Development and Islamic Studies. Program yang baru berdiri pada Bulan Juni 2015 ini dikepalai oleh Yusuf Wibisono, Ketua Program Ekonomi Syariah Universitas Indonesia.

IDEAS merupakan Pusat Lembaga Kajian Kebijakan Publik dan Pembangunan yang berada di bawah Divisi Social Development Dompet Dhuafa. Dalam program IDEAS ini, DD ingin memberikan sumbangsih pemikiran kepada pemerintah mengenai kebijakannya agar lebih pro kepada rakyat miskin. “IDEAS ini merupakan bagian dari program advokasi bagi masyarakat yang miskin. IDEAS ini juga merupakan lembaga kajian kebijakan publik, bukan kajian politik,” ujar Muhammad Arya Kurniawan, perwakilan dari Divisi Social Development Dompet Dhuafa.

Adanya lembaga ini diharapkan akan membawa Indonesia menjadi mandiri, adil, maju, dan bermartabat. Sebab, kegiatan kajian IDEAS berfokus pada penanggulangan kemiskinan dan jaminan sosial, ketahanan pangan, kesehatan, pendidikan, moneter dan keuangan, pembangunan, UMKM, serta agenda spesifik keumatan seperti zakat, wakaf, haji, keuangan syariah, dan sebagainya. Hasil kajian tersebut akan menjadi usulan bagi pemerintah.

“Sejauh ini, IDEAS telah melakukan kajian mengenai RAPBN 2016. Bagaimana RAPBN seharusnya dan juga berbagai ide mengenai RAPBN ini telah dikaji dan dituangkan kedalam bentuk laporan, seberapa persen harusnya anggaran yang dikeluarkan untuk mengatasi kemiskinan, kesehatan, dan sebagainya,” kata Arya.

Tidak hanya terhenti pada kajian saja. Hasil kajian tersebut juga nantinya akan diseminarkan dan public hearing baik ke berbagai kampus, juga ke lembaga-lembaga pemerintahan yang terkait seperti DPR atau Kementerian Keuangan.

IDEAS ini memang tergolong program baru dari Dompet Dhuafa. Agar publik lebih mengenal dan mengetahui program ini, IDEAS akan melakukan launching melalui Public Expose Dompet Dhuafa yang akan diselenggarakan tahun ini. “Kajian mengenai RAPBN 2016 yang telah dilakukan pun akan disampaikan pula pada acara Public Expose nanti,” terang Arya. (Dompet Dhuafa/Diba Amalia)