Agus didampingi kedua orang tuanya saat memeriksa kesehatan di Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa, Ciputat, Tangerang Selatan. (Foto: Muhammad/LKC Dompet Dhuafa)
Perasaan senang nampak terpancar dari raut wajah Aman (45). Ia tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas kesembuhan putra pertamanya, Agus (13). Sejak dirawat inap selama 4 bulan di RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa, Bogor, kondisi Agus berangsur-angsur pulih dari penyakit Liver yang diderita sejak 2 tahun lalu.
Ditemui saat kontrol di Gerai Sehat (GS) LKC Dompet Dhuafa Ciputat belum lama ini, Aman menceritakan tentang penyakit yang dialami anaknya yang sudah putus sekolah sejak kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kala itu Agus mengalami sakit panas. Beberapa hari setelah itu Aman melihat perubahan yang terjadi pada badan buah hatinya itu. Warna kulitnya agak menguning, selain itu perut serta kedua kaki Agus semakin membengkak.
“Saya kaget campur bingung ngelihat kondisi anak saya, terus anak saya dibawa ke RSUD setempat dan dirawat selama 15 hari,” ungkap warga yang tercatat tinggal di Kp. Kebon Pisang RT 03 RW 05, Desa Cisauk, Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, Banten ini.
Namun kondisi Agus tidak mengalami perubahan yang diharapkan, Aman lantas membawa putranya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Di rumah sakit rujukan nasional itu, Agus hanya mendapatkan pemeriksaan rawat jalan selama beberapa minggu.
“Di sono cuman periksa aja beberapa kali, tapi gak dirawat inap,” ujar pria dengan logat khas betawinya yang sehari-hari bekerja menjadi buruh bangunan.
Namun bukan semakin membaik, kondisi Agus malah semakin memburuk. Dalam kondisi bingung, Aman berencana membawa kembali anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif. Hingga akhirnya atas saran dan informasi dari tetangganya, ia membawa putranya ke RS RST Dompet Dhuafa di Parung Bogor.
Di rumah sakit nonprofit itulah Aman baru merasakan layaknya mendapatkan perawatan yang baik untuk putra kesayangannya. “Saya bersyukur banget diunjukin ke Dompet Dhuafa, coba kalau enggak, duit dari mana saya,” kata Aman.
Ia berharap putranya segera pulih seperti sedia kala. Suami dari Wati (34) yang rajin membawa putranya untuk kontrol ke GS LKC Dompet Dhuafa Ciputat ini ingin melihat anaknya dapat belajar dan bermain layaknya anak sebayanya. “Sekarang mah setelah mulai bisa jalan lagi, Agus mulai rajin ke masjid dan mengaji di ustadznya,” ungkap Aman yang diringi senyum bahagia dengan penuh rasa syukur. (gm/mj/gie)