BANDUNG, JAWA BARAT — Ketika mendengar kata Bandung mungkin di dalam benak kita akan tergambar tentang kota yang sejuk di dataran tinggi dengan sumber air yang melimpah. Sepertinya hal itu tidak berlaku bagi masyarakat Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lantaran akses air bersih yang memiliki jarak cukup jauh dari pemukiman warga.
Hal ini mau tidak mau dilakukan oleh masyarakat Desa Bumiwangi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi keluarga. Jika tidak, mereka harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli beberapa liter air setiap harinya. Sebagian dari kita mungkin tidak membayangkan air bersih yang biasanya bisa didapatkan dengan gratis kini harus menjadi salah satu biaya pengeluaran rumah tangga.
Hari Selasa (25/1/2022), mungkin menjadi momentum yang sangat dinantikan bagi masyarakat Desa Bumiwangi. Bukan tanpa alasan, hari tersebut menjadi awal pembangunan wakaf air yang dilakukan Dompet Dhuafa Jawa Barat bersama British Propolis untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Pembangunan ini tidak hanya menyasar Desa Bumiwangi sebagai penerima manfaat, namun wakaf air ini juga dilakukan di 4 (empat) titik yang tersebar di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cirebon.
Wakaf air yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Jawa Barat dan British Propolis dikemas dalam bentuk pembangunan MCK untuk keperluan rumah tangga hingga perekonomian masyarkat. Launching yang dilakukan di Saung Mulud, Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung turut dihadiri oleh perwakilan dari British Propolis, Dompet Dhuafa, Wakil Bupati, dan tokoh masyarakat setempat.
“Pemilihan lokasi ini ditentukan karena adanya informasi dari relawan kami akan kebutuhan air bersih dari desa ini. Maka dari itu kami berinisiatif untuk membuat sumur dan MCK gratis untuk masyarakat. Dengan harapan fasilitas umum yang dibangun bisa bermanfaat bagi kurang lebih 100 kepala keluarga dan santri pesantren yang ada di sekitar lokasi pembangunan sumur,” tutur Andriansyah selaku pimpinan Dompet Dhuafa Jabar.
Masyarakat mengaku senang dengan adanya wakaf air ini, pengeluaran rumah tangga untuk membeli air kini bisa dialihkan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. MCK ini juga menjadi pendukung kesehatan masyarakat karena sumber air yang tidak steril mampu mendatangkan berbagai macam penyakit bagi manusia.
“Terima kasih kami ucapkan pada para donatur British Propolis dan Dompet Dhuafa. Alhamdulillah dengan dibangunnya sumur serta MCK ini masyarakat sangat terbantu. Jika sebelumnya pada musim kemarau kami kesulitan air, maka kesulitan tersebut pada hari ini dapat teratasi. Alhamdulillah MCK dan sumurnya bersih,” aku Cecep salah satu penerima manfaat program ini.
Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi membuka peluang seluas luasnya kepada siapa pun yang memiliki kesamaan visi untuk membangun masyarakat untuk berkolaboraksi. Seperti yang diperlihatkan oleh British Propolis yang memberikan akses air bersih untuk kebutuhan masyarakat Desa Bumiwangi. Besar harapan kolaboraksi ini dapat memberikan pesan kepada masyarakat bahwa dengan gotong royong segala permasalahan mampu diselesaikan.
“Kami menyakini bahwa sedekah paling baik adalah sedekah air. Hal ini juga dicontohkan oleh sahabat nabi pada masa itu,” pungkas Endah selaku perwakilan dari British Propolis. (Dompet Dhuafa / Jabar / Arlen)