IBU adalah orang yang paling berjasa bagi manusia di dunia ini. Darahnya telah menjadi sumber kehidupan di awal kehidupan Kita, disaat Kita masih lemah tak berdaya. Kita semua pernah membebaninya selama 9 bulan lebih, mengambil nutrisi darinya untuk kehidupan Kita. Lalu selama 2 tahun beliau menyusui Kita dengan sepenuh cinta.
IBU juga terus berada disisi Kita, temani perjalanan kehidupan Kita sejak bayi, remaja bahkan hingga dewasa. Kasih sayang IBU terus mengalir dalam setiap doanya dan rasa khawatirnya tentang keadaan Kita.Sepanjang hayat kasihnya itu tak kan terbalas dengan apa pun jua.Disetiap darah yang mengalir di tubuh Kita saat ini, disetiap aktifitas yang kita lakukan kini, didalamnya ada jasa IBU.
Pernahkah terpikir untuk membalas jasa IBU dengan balasan maksimal yang bisa Kita berikan? Mengalirkan pahala untuknya sebagaimana beliau alirkan cinta dan kasihnya kepada Kita sepanjang hayat.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah Saw dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari)
Kemudian Rasulullah Saw juga pernah bersabda dalam hadist, dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi Muhammad s.a.w bersabda: “Apabila seorang anak Adam mati putuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, atau ilmu yang memberi manfaat kepada orang lain atau anak yang soleh yang berdoa untuk kedua orangtuanya.” (Hadith Sahih – Riwayat Muslim dan lain-lainnya)
Sedekah Jariah dalam hadits tersebut Kita biasa menyebutnya dengan WAKAF, yakni menyedekahkan harta kita untuk kepentingan ummat. Harta wakaf tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan. Setiap aset wakaf yang dimanfaatkan untuk kepentingan ummat akan mengalirkan pahala kepada muwakif (orang yang berwakaf) secara terus menerus selama kemanfaatannya masih dirasakan oleh ummat.
Jika wakaf yang diatasnamakan IBU kita, kemanfaatan wakaf tersebut InsyaAllah akan mengalirkan pahala terus menerus kepada beliau.
WAKAF UNTUK IBUNDA adalah sebuah upaya terbaik membalas kebaikan IBU. WAKAF UNTUK IBUNDA adalah sebuah bakti dan cinta yang terbaik. WAKAF adalah hadiah terbaik untuk IBUNDA.