DEPOK — Nurseha (34), salah satu warga Jl. STM Mandiri, Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, terlahir dengan kelainan fisik di salah satu kakinya. Namun, kondisi tersebut tidak mengurangi semangat dan rasa percaya dirinya untuk beraktivitas. Sebelum ia bergelut di bidang marketing, ia pernah juga berjualan nasi uduk keliling
“Tadinya saya jualan nasi uduk keliling. Terus sekarang saya bekerja di bagian marketing. Dengan wawancara setiap orang yang melihat iklan suatu produk misalnya,” ujar Nurseha.
Ia juga menambahkan, “Kita keliling ke wilayah kalau wawancara gitu, misalnya sekitaran Jakarta. Ada yang menolak ada juga yang menerima. Kita harus tebal-tebal hati. Kita harus positif aja pikirannya. Kadang ketika mewawancarai via telepon juga mengalami keluh kesah yang sama,” jelasnya.
Nurseha mendapatkan semangat dari nasihat-nasihat yang ia terima dari buyutnya dahulu. Hingga sekarang, nasihat-nasihatnya masih terngiang dalam benak Nurseha.
“Nenek yang selalu bilang sama saya hidup cuma sebentar. Ada saatnya kita senang, ada saatnya kita sedih dan susah. Kalau kita lillahitaala, insyaa Allah hati sama pikiran kita selalu tenang. Kalau pun kita pikirannya dibebani sama dunia, bilang aja sama Allah. Di mana setiap ada kesedihan dan kesusahan pasti ada jalan,” terangnya.
Berkat semangatnya, Nurseha menjadi salah satu penerima manfaat dari program Disabilitas Mandiri yang merupakan kolaborasi Dompet Dhuafa dan Sariayu Martha Tilaar.
“Jadi bantuan tersebut hasil akumulasi penjualan produk shampoo hijab dan facial foam putih langsat. Setiap pembelian satu produk, Rp. 1.000-nya akan didonasikan,” ujar Sabtya Sukma, selaku Brand Manager Sariayu, di sela penyerahan donasi.
Hasil donasi yang diberikan akan digunakan oleh Nurseha untuk memulai bisnis baru sambil tetap melanjutkan pekerjaannya yang sekarang.
“Kemarin sih aku belanjain etalase, voucher hp, aksesoris hp, beli hp juga trus sebagian untuk bayar sekolah anak. Jadinya memang dijadikan modal untuk usaha,” tambahnya.
Nurseha juga mengungkapkan, ”Usaha apa saja aku jalani dengan senang, selama itu halal. Yang penting, kayak pesan nenek, baca surat An-Naba kalau mau tahu isi dunia dan baca surat Ar-Rahman kalau mau hati, serta pikiran tenang. Karena semua itu adalah milik Allah”. (Dompet Dhuafa/Fajar)