Warung Berkah 5000, Memberi Tapi Menghormati

JAKARTA — Selasa (30/4) sore, tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, menggelar lapak Warung Nasi Berkah 5.000, di pemukiman pemulung, Pancoran Buntu Dua, Jakarta Selatan. Jenis nasi padang dengan menu rendang dan lauk ayam beserta bumbu khas minang di pasarkan sore itu.

Nasi yang biasa dijual seharga Rp. 27.000, oleh Warung Nasi Berkah 5.000 hanya dijual seharga Rp. 5000. Tak ayal, hanya dalam 15 menit, 200 porsi nasi padang ludes oleh pembeli, yang kebanyakan berprofesi sebagai pemulung dan buruh kasar. Banyak yang senang dapat makan nasi rendang dengan harga yang murah. Ada yang datang sendiri, mengajak anak dan keluarga, dibungkus maupun dimakan di tempat, semua menikmati menu nasi rendang sore itu.

Warung Berkah 5000 adalah salah satu inovasi hasil kerja sama Dompet Dhuafa, restoran Simpang Raya dan juga Yayasan Mr.HJ st mh Rasjid and Hj Amansyah Salim. Bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu menikmati makanan layak. Pemberian harga Rp. 5.000 bukan tanpa alasan. Dompet Dhuafa dan Restoran Simpang Raya berniat bukan hanya sekedar membantu, namun juga menghomati dhuafa, sekaligus mendidik masyarakat untuk lebih mandiri.

“Sudah dibuka kemarin, dan sekarang ini akan dilakukan tiga hari dalam seminggu (selasa, rabu, dan kamis),” ungkap Nur Taufan, salah satu koordinator lapangan progam Warung Berkah 5.000.

“Kita ingin mendidik masyarakat, membantu sekaligus menghormati mereka. Karena itu, tidak kita berikan secara cuma-cuma,” lanjut Taufan.

Progam tersebut tentu menjadi angin segar bagi masyarakat di wilayah persebaran, khususnya di Lapak Pemulung Pancoran Buntu Dua, dan Lapak Lapo, di Jl. Bumi Sarinah, Pancoran Jakarta Selatan. Masyarakat yang jarang mendapat menu layak setiap harinya, sekarang menjadi lebih terbantu dengan hadirnya Warung Berkah 5.000.

“Sering-sering mas, ngadain ginian, hehe,” celetuk salah satu warga kampung pemulung yang asik menikmati menu nasi rendang.

Untuk sementara, progam tersebut bergulir di dua titik, masing-masing titik menyediakan 200 porsi nasi rendang dan nasi padang. Sedangkan saat Ramadhan akan disediakan sekitar 6.000 porsi setiap harinya, yang tersebar di 30 titik persebaran di seluruh DKI Jakarta. (Dompet Dhuafa/Zulfarizal)