LAMPUNG TIMUR — Rumah sakit (RS) berbasis wakaf produktif yang dimiliki Dompet Dhuafa terus mendapat perhatian. Kali ini, Yayasan Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur, melakukan kunjungan studi banding ke RS AKA Medika Sribhawono, Lampung (24/2). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat dan mempelajari bagaimana model rumah sakit berbasis wakaf yang sudah berjalan, serta mendapat gambaran kerja sama seperti apa yang bisa dilakukan antara Masjid Darussalam dan Dompet Dhuafa.
Direktur Utama (Dirut) Dompet Dhuafa Filantropi, dr. Imam Rulyawan, mengatakan penting bagi mereka melihat model rumah sakit berbasis wakaf yang sudah berjalan. Yakni untuk meyakinkan diri mereka, Jama’ah Masjid Darussalam, dan warga Kota Wisata Cibubur pada umumnya. Bahwa jika wakaf dikelola secara profesional, maka akan memberi manfaat yang lebih luas. “Bukan hanya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Imam Rulyawan.
“Insya Allah kita akan segera melaksanakan kerja sama di bidang usaha apa saja yang berbasis wakaf produktif. Selain di bidang kesehatan, mungkin nanti akan ada juga di bidang Pendidikan dan di bidang pertanian,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Darussalam, Zahrul Anwar Eka Buana, dalam sambutannya mengatakan, Masjid Darussalam memiliki potensi besar terkait wakaf produktif. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di Kota Wisata adalah masyarakat menengah yang berpenghasilan tinggi.
Oleh Karena itu, iya berharap, kerja sama antara kedua belah pihak dapat segera terjalin. “Nanti setelah pulang dari sini, segera kita rumuskan kerja sama seperti apa yang dapat kita lakukan dan hal apa yang bisa kita berikan demi kebaikan maukuf alaih,” kata Zahrul.
Selain itu, Zahrul juga berharap hal-hal baik di Dompet Dhuafa dapat terimplementasikan di Masjid Darussalam. “Dompet Dhuafa punya reputasi bukan hanya di level nasional, tetapi juga di level internasional. Penghargaan yang mereka peroleh pun penghargaan internasional, mereka mendapat Magsaysay Award dari Pemerintah Filipina. Kepercayaan masyarakat terhadap Dompet Dhuafa juga sangat tinggi karena mereka sangat transparan,” tutup Zahrul. (Dompet Dhuafa/Dea/Bisri)