BOGOR — Dompet Dhuafa menyelenggarakan Grand Opening D’Barberhouse pada Sabtu (8/4/2023), di Samasta, Telaga Kahuripan, Parung, Bogor. Peluncuran barbershop ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur Program Domepet Dhuafa, Bambang Suherman dan Direktur Zona Madina Dompet Dhuafa, Udhi Tri Kurniawan.
Guna memeriahkan acara, beberapa pelanggan pertama dihadirkan. Mereka adalah anak-anak yatim binaan yang diberikan fasilitas cukur rambut secara gratis serta bingkisan Ramadan oleh D’Barberhouse.
Udhi Tri Kurniawan mengatakan, D’Barberhouse ini merupakan realisasi dari hulu-hilir program vokasional atau pendidikan fungsional yang selama ini hanya sebatas pelatihan-pelatihan.
“Kita mencoba untuk juga men-setup atau menginisiasi hilir dari peserta pelatihan, yaitu kita setup D’Barberhouse ini. Jadi alumni terbaik dari pelatihan vokasi atau pendidikan fungsional di Institut Kemandirian, kita rekrut untuk menjadi bagian dari tim yang meng-handle D’Barberhouse,” ujarnya.
Usaha D’Barberhouse ini terealisasi berkat kolaborasi antara Zona Madina Dompet Dhuafa dan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa dalam mengulirkan program pelatihan cukur rambut. Sejak proses pendaftaran dan seleksi dimulai pada 25 Januari 2023, lalu pelatihan perdana pada tanggal 7 Februari 2023, hingga menjalani proses magang selama satu bulan, tercatat perkembangan kompetensi 20 peserta pelatihan semakin baik dan ahli. Sehingga, peserta terbaik akan menjadi barbermen atau tim ahli di D’Barberhouse ini.
Baca juga: Zona Madina Dompet Dhuafa Gelar Semarak Ramadan 1444 H: Kenalkan Lagi Kawasan ZM pada Masyarakat
D’Barberhouse dibuka dengan beberapa promo dan penawaran menarik, yaitu diskon 10% selama masa promo 8-21 April 2023, dan setiap pelanggan yang mencukur di D’Barberhouse berhak mendapatkan 1 kupon cukur rambut gratis, khusus untuk 1 orang anak yatim.
Lebih lanjut, harapan dibukanya D’Barberhouse ini adalah anak-anak muda di usia produktif yang selama ini belum memiliki keahlian, dapat difasilitasi dengan program vokasi untuk pengembangan kompetensi potong rambut. Kemudian setelah pelatihan, peserta dapat terfasilitasi juga untuk pengelolaan bisnisnya. Sehingga ikhtiar untuk mengurangi angka pengganguran dapat dimaksimalkan dan memastikan bahwa anak muda dapat menciptakan karya-karya yang berkualitas yang pada akhirnya secara pragmatis mampu memberikan jaminan atas pendapatan. (Dompet Dhuafa/ZM/Muthohar)